Selasa, 10 Maret 2015

"Ready to be the wife of sailor"

Diposting oleh Neng aini di 02.01
Di usiaku yang dibilang cukup matang ini, banyak sekali pertanyaan "keramat" yang dilontarkan orang-orang baik saudara, tetangga, teman main, & teman kantor : "kapan nikah??" hmmm.. aku hanya bisa menjawab dengan senyuman "Insha Alloh do'ain aja biar secepatnya.. yang pasti ketika calonku pulang dari pekerjaanya.. Lalu mereka kembali bertanya "memang calonnya kerja dimana kok nunggu pulang?'' ku jawab lagi.. ''kerja dilaut'' (sambil nyengir ...)  dan seketika itu juga mereka berkomentar kalau pelaut itu begini begitu.. sudah biasa sekali aku mendengar komentar tentang pelaut, terutama kalau pelaut itu mata keranjang, tidak setia, suka main perempuan ketika kapal mereka sandar dan lain sebagainya yang jelek – jelek..

Jujur aku sangat kesal & gerah dengan stigma negatif tersebut, kadang aku berfikir apa salahnya dengan pelaut? karena pelaut adalah sebuah profesi sama dengan profesi pekerjaan lainnya.. Untuk masalah kesetiaan, apa bedanya kesetiaan pelaut dengan kesetiaan orang yang bekerja didarat? jadi menurutku kesetiaan seorang pelaut.. sama saja dengan kesetiaan yang lain. Semuanya sangat individual dan sangat tergantung dari masing-masing personal.. Kalau ada yang bertanya "yakin mau jadi istri pelaut? nanti ditinggal-tinggal lohhh" dengan mantap aku menjawab..  "Yap aku yakiinnnn".. aku siap dengan segala resikonya..

Sedikit cerita.. Aku mengenal calon suamiku sudah cukup lama, sejak duduk dibangku SD kelas 6, lalu kami satu sekolah lagi waktu SMP & SMA.. tapi walaupun satu sekolah saat itu kami sama sekali tidak pernah main bersama bahkan jarang bertegur sapa.. Selepas SMA aku tidak pernah bertemu dengan calon suamiku padahal rumah kami cuma beda gang saja.. aneh ya? lalu aku melanjutkan pendidikan ke Universitas Pancasila dan calonku melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Pelayaran,, kami melanjutkan perjalanan hidup masing-masing sampai suatu waktu Alloh SWT mempertemukan kami kembali setelah 7 tahun tidak bertemu.. disaat itu aku juga baru tau kalau profesi calonku itu pelaut.. Singkatnya tidak ada kata jadian diantara aku dan dia layaknya pasangan kekasih pada umumnya.. calonku langsung meminangku selang satu bulan kami bertemu kembali.. Alhamdulillah tiada keraguan dihati sampai detik ini.. dan Insha Alloh aku siap menerima tantangan didepan mata, seperti saat ini.. calonku sedang bekerja diline Asia Timur dan aku mulai disibukkan mempersiapkan ini itu untuk hari pernikahan kami.. Semoga aku bisa melewati tantangan diawal ini.. Pokoknya i'm ready to be the wife of sailor deh.. hehee Semangatt!!!!
 
 


 



2 komentar:

Unknown on 11 September 2015 pukul 19.15 mengatakan...

Astaga ini Eny? Ya Allah ga nyangka nemu blog lo hehe :P

Anonim mengatakan...

haiii saiii seneng banget baca baca blog km... bs jadi referensi aku yg lagi bride to be sambil nunggu si "sailor" pulang hehehe... apalagi yg km tulis diatas ini, hikssss sama rasanya... thnks y blog nya aku suka baca bacanya... trus bikin y sai xixii

Posting Komentar

 

Dara Jangan Melamun ^^ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos